Title Ad

Blog Ekonomi

Blog Ekonomi
Blog Ekonomi

Wednesday, July 10, 2013

Saham Unggulan Diborong, IHSG Melesat 108 Poin

Source

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 108 poin berkat aksi borong di saham-saham unggulan. Investor asing yang kemarin-kemarin jual saham kini ikutan berburu.

Mengawali perdagangan, IHSG dibuka menanjak 43,827 poin (0,98%) ke level 4.524,440 berkat aksi beli selektif investor domestik. Atas penguatan ini indeks kembali berjalan di level 4.500-an.

Sambil menunggu pengumuman BI Rate oleh Bank Indonesia, investor mengoleksi saham-saham yang valuasinya masih murah. Aksi beli ini mendorong seluruh indeks sektoral menguat di zona hijau.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (11/7/2013), IHSG melesat 108,982 poin (2,43%) ke level 4.587,626. Sementara Indeks LQ45 melompat 22,582 poin (3,03%) ke level 767,587.

Indeks sempat menanjak hingga posisi tertingginya hari ini di level 4.593,465 berkat aksi beli di saham-saham unggulan tersebut. Saham-saham bank kelas berat memimpin penguatan.

http://images.detik.com/content/2013/07/11/6/ihsg3anggadalam.jpg

Perdagangan hari ini berjalan ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 111.075 kali pada volume 3,152 miliar lembar saham senilai Rp 3,994 triliun. Sebanyak 201 saham naik, sisanya 55 saham turun, dan 64 saham stagnan.

Bursa saham Jepang jadi satu-satunya yang melemah di tengah kompaknya bursa regional di zona hijau siang ini. Bursa Efek Indonesia (BEI) yang melesat paling tinggi.

Berikuti kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melompat 44,94 poin (2,24%) ke level 2.053,07.  
  • Indeks Hang Seng melonjak 449,18 poin (2,15%) ke level 21.353,74.  
  • Indeks Nikkei 225 turun 110,05 poin (0,76%) ke level 14.306,55.  
  • Indeks Straits Times menanjak 45,03 poin (1,41%) ke level 3.233,07.  

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Unilever (UNVR) naik Rp 950 ke Rp 30.250, Indocement (INTP) naik Rp 600 ke Rp 22.400, Bank Mandiri (BMRI) naik Rp 600 ke Rp 8.350, dan Lippo Cikarang (LPCK) naik Rp 450 ke Rp 7.450.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 200 ke Rp 26.300, Inti Bangun (IBST) turun Rp 100 ke Rp 4.000, Duta Pertiwi (DPNS) turun Rp 60 ke Rp 430, dan Nippon Indosari (ROTI) turun Rp 50 ke Rp 7.650.

No comments:

Post a Comment