Emas berjangka naik karena krisis hutang Eropa dan meningkatnya ketegangan di Mesir memicu permintaan terhadap metal berharga sebagai tempat yang aman. Demikian juga dengan perak mengalami kenaikan.
“Pergumulan hutang Eropa kembali mengedepan, dan hal ini membawa sebagian orang ke emas sebagai tempat yang aman, kata Carlos Perez-Santalla, seorang broker New York di Marex North America LLC dalam sebuah laporan dengan email. “Beberapa speculator bergerak ke emas karena situasi di Mesir. Presiden Mesir Mohamed Mursi menolak ultimatum dari angkatan bersenjata untuk memecahkan kebuntuan politik negara itu.”
Emas berjangka untuk penyerahan Agustus naik 0.7% dan ditutup di $1,251.90 per ons pada 1:44 p.m. di Comex New York. Harga emas sempat menyentuh $1,179.40 di 28 Juni, terendah sejak 2 Agustus 2010. Pasar AS ditutup karena liburan hari kemerdekaan.
Bullion turun 26 persen tahun ini melewati kemarin, menghapus $60.1 miliar dari nilai exchange-traded products holdings yang di dukung emas, dengan sebagian investor telah kehilangan kepercayaan terhadapnya sebagai penyimpan nilai dan ditengah keprihatinan bahwa Federal Reserve kemungkinan memperlambat pembelian asset berharganya.
“Pembelian emas pisik terus meningkat, dan sebagian investor melihat harga yang rendah sekarang sebagai suatu kesempatan untuk melompat kedalam,” Scott Carter, kepala eksekutif Lear Capital yang berbasis di Los Angeles berkata dalam interview
No comments:
Post a Comment