Harga Euro tergelincir ke tiga bulan terendah terhadap dolar AS setelah seorang pejabat dari ECB memberikan tanda akan tetap tinggal akomodatif selama lebih dari setahun, semakin menjauh dari kebijakan AS.
Mata uang Eropa Bersama ini jatuh terhadap kebanyakan pasangan utama setelah Reuters melaporkan anggota dewan eksekutif ECB Joerg Asmusssen mengatakan mengenai petunjuk kedepan dari bank adalah mempertahankan tingkat suku bunga yang tetap rendah untuk waktu yang di perpanjang, melebihi dari 12 bulan. Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke membicarakan mengenai kebijakan ekonomi yang akan datang ditengah taruhan bahwa dia akan mulai mengurangi stimulus moneter.
“Kelihatannya ada komentar yang lunak dari anggota ECB Asmussen,” kata Erc Viloria, strategi mata uang senior di Gain Capital Group LLC di New York. “Presiden ECB Mario Draghi mengulangi posisi akomodatif ECB kemarin dan kebijakan mudah dari bank ini akan terus membuat euro dalam tekanan,” kata Viloria.
Disaat yang bersamaan pemerintah China melaporkan bahwa impor tembaga unruk bulan Juni lalu mencapai 379.951 ton. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan dengan impor tembaga pada bulan Mei yang sempat mencapai 358.672 ton.
Harga emas berjangka mengalami penurunan sebesar 0,4% menjadi 6704,75 dollar per metrik ton di London Metal Exchange. Sedangkan di Shanghai Futures Exchange, harga tembaga diperdagangkan melemah 1,5% menjadi 48200 yuan atau 7858 dollar per ton.
Mata uang 17 negara Eropa ini turun 0.7% ke $1.2784 pada 12:43 p.m. waktu New York dan menyentuh $1.2762 terendah sejak 4 April. Euro kehilangan 0.5% ke 129.25 yen, sementara mata uang Jepang turun 0.1 persen ke 101.09 per dolar.
Source is here
No comments:
Post a Comment