Pergerakan harga kopi jenis robusta untuk hari ini (19/7) kembali mengalami kenaikan dan melanjutkan tren bullish dalam 5 hari perdagangan terakhir. Naiknya harga kopi jenis tersebut disebabkan oleh gangguan cuaca berupa tingginya curah hujan yang menurunkan temperatir secara tiba-tiba. Kondisi tersebut dikhawatirkan akan menyebabkan pengaruh negatif bagi pertumbuhan tanaman kopi.
Sentimen positif lainnya datang dari pengaruh yang datang dari imbas membaiknya data sektor manufaktur dan klaim pengangguran AS yang semalam dirilis. Kedua data tersebut diprediksi akan membawa ekspektasi positif terhadap sektor konsumsi terutama untuk bahan pangan di negara tersebut.
Harga kopi jenis arabika mengalami kenaikan 1,2% menjadi 1,2905 dollar per pond an harga kopi jenis robusta mengalami kenaikan 0,9% menjadi 1987 dollar per metric ton. Sedangkan harga kakao naik 0,8% menjadi 1605 pounds per ton, tertinggi sejak 15 November 2013.
Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memperkirakan bahwa harga kopi dalam jangka pende diprediksi akan masih berpeluang mengalami kenaikan. Dari segi fundamental, naiknya beberapa data ekonomi AS dalam beberapa waktu terakhir berdampak positif bagi harga komoditi lunak.
No comments:
Post a Comment