Title Ad

Blog Ekonomi

Blog Ekonomi
Blog Ekonomi

Wednesday, July 3, 2013

Mursi berhasil digulingkan!

Setelah Panglima Angkatan Bersenjata Mesir Jenderal Abdel Fatah Al Sisi pada Rabu malam waktu setempat (Kamis dini hari WIB) mengumumkan revolusi bagi masa depan Mesir dengan melengserkan Presiden Moursi dan menetapkan Ketua Mahkamah Konstitusi untuk melaksanakan tugas-tugas presiden, Presiden Mesir Moursi sempat menolak pelengseran dirinya dan klaim dirinya masih presiden.
Pidato Moursi itu tidak disiarkan televisi setempat, dan tempat penyampaian pidatonya pun tidak diketahui. Pernyataan Moursi itu diposkan di internet dan disiarkan jaringan televisi Aljazeera sekitar satu jam setelah Angkatan Bersenjata mengumumkan peta jalan untuk pelengseran dirinya. Moursi mengatakan, ia siap melakukan dialog dengan semua kekuatan politik untuk memecahkan persoalan bangsa.
Alasan militer menggulingkan Moursi dikarenakan apa yang dikerjakan presiden ini selama menjabat tidak memenuhi apa yang menjadi sasaran rakyat dan gagal memenuhi tuntutan umum untuk berbagi kekuasaan.
Prokontra upaya melengserkan Presiden yang baru bertugas selama setahun ini akhirnya berakhir kemarin dimana sebelumnya terjadi bentrokan dan demo besar-besaran di berbagai tempat menentang Moursi dan Ikhwanul Muslimin pendukungnya. Saat pengumuman pelengseran Moursi pun terjadi bentrokan hebat sampai menelan korban tewas warga.
Dari informasi yang didapat redaksi Presiden Mesir Mohamed Moursi, yang digulingkan oleh militeritu , kini dijatuhi hukuman "tahanan rumah" di wisma perwira Pengawal Republik. Selain Moursi juga ditahan staf kepresidenan
Pengambilan sumpah Ketua Mahkamah Konstitusi Mesir Adli Mansour akan diambil sumpahnya sebagai kepala negara setelah Angkatan Bersenjata Mesir menggulingkan Presiden terpilih Mohammad Moursi pada Rabu karena gagal mendengarkan tuntutan para pengunjuk rasa untuk berbagi kekuasaan.
Hakim Adli Mansour lahir pada 23 Desember 1945 dan lulus dari Universitas Kairo dengan meraih gelar sarjana hukum pada 1967 sebelum memperoleh gelar S2 di bidang yang sama pada 1969. Dia bergabung dengan pengadilan administrasi Mesir pada 1970 dan tetap berdinas di sana sampai dia menjadi wakil ketua pengadilan pada 1992 sebelum pindah ke Mahkamah Konstitusi tempat dia pernah menjadi wakil pertamanya.
Mansour terpilih menjadi ketua Mahkamah Konstitusi pada 1 Juli melalui dekrit dari dewan kehakiman tinggi yang disetujui Moursi. Sementara itu polisi Mesir telah memerintahkan untuk menangkap 300 pemimpin dan anggota Ikhwanul Muslimin.
Konflik yang terjadi di Mesir ini membuat pergerakan ekonomi berhenti dan akibatnya berdampak pada perekonomian kawasan Timur Tengah dan juga perekonomian global.

No comments:

Post a Comment